Salah satu kegiatan terapi yang dilakukan Dzaki adalah menggambar. Pertama kali diajari memegang crayon dan menggambar di atas kertas oleh terapisnya, Dzaki menolak dan menangis kenceng. Tapi demgan sabar sang terapis tetap melanjutkan menggambar sambil bercerita.
Hari berikutnya aku belikan crayon, kertas dan meja kecil. Aku mulai mengajak Dzaki menggambar sambil menyanyi. Awalnya, as usual Dzaki lari-lari keliling ruangan dan seperti tidak memperhatikan. Setelah terbiasa melihatku beberapa waktu mencorat coret, akhirnya dia mau mendekat dan memegang crayon. Walaupun pun memegangnya belum sempurna, Dzaki mulai membuat coretan coretan di kertas.
Hari hari berikutnya Dzaki mulai mau melihat2 gambar dan ikutan corat coret baik di rumah maupun di tempat terapi, walaupun tidak selalu. Menggambar ini jadi salah satu cara untuk mengalihkan perhatian Dzaki dari lari-lari, muter-muter maupun njedotin kepala.
Yang lucu, saat aku setelkan VCD Elmo (yang merah temannya big bird di Sesame street) ada pelajaran menggambar, reaksi Dzaki sungguh mengejutkan, dia mengambil crayon, dan sambil melihat Elmo menggambar, diapun ikutan corat coret di atas kertas di meja kecilnya. Seneng banget rasanya melihat dia menikmati acara menggambar bersama si Elmo. Ini hasil menggambar Dzaki bersama si Elmo. Terimakasih Elmo.
Papa dan suster juga wajib menggambar. (tapi gambar Papa paling jelek heh heh)
Sunday, December 02, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment