Wednesday, December 17, 2008

Tulisan dr blog lain, sebagai pengingat

Sabda Rosulullah :“Barang siapa yang tidak mengasihani, dia tidak akan dikasihani”
Sebagai orang tua, khususnya Ibu, memberikan perhatian penuh dan ikhlas kepada anak, InsyaAllah dikemudian hari kelak dia akan diperlakukan penuh kasih sayang oleh anak-anak mereka.
Fenomena yang ada saat ini adalah kebanyakan Ibu-ibu yang supersibuk rela menitipkan anak-anak mereka pada tempat penitipan anak, sementara dia mengejar duniawi bersaing dengan sang suami. Maka tak heran jika semakin banyak pula kaum tua renta yang dititipkan di panti jompo oleh anak-anak mereka.
Islam mengajarkan kasih sayang tiada batas pada hubungan kekeluargaan antara Bapak, Ibu dan anak. Saat anak masih bayi Islam menekankan agar disusuinya bayi dengan kasih saya selama 2 tahun, kemudian membimbngnya dan mengajarinya dengan kasih saya sampai dia mengawinkannya. Dan anak-anak wajib memperhatikan dan menyayangi para orang tua mereka yang sudah mulai tua renta. Anak-anak mereka saling berebut bergilir mengajak orang tua untuk menginap..sambil ditemani cucu-cucunya.
Oh…betapa indah dan mulianya kekeluargaan seperti itu.
Bukan menakut-nakuti para Ibu-ibu yang berkarir. Hanya saja kenyataan di depan mata sudah jelas. Apa yang kita lihat dalam dunia nyata adalah ayat-ayat Allah.
Silahkan berkarir, tapi janganlah engkau kurangi sentuhan-sentuhan lembut jari-jemarimu saat menghantarkan dia bubuk, saat dipinta-nya engkau bercerita sebelum tidur, saat bangunnya dia dari tidur, saat dia bercerita dengan suka-cita sepulang dari sekolah. Jangan engkau biarkan dia dari sepi-nya sentuhanmu…
Maka, janganlah engkau menangis dan bersedih manakala anak-anakmu menangis tersedu-sedu saat ditinggalkan mbak asuhnya.

No comments: