Wednesday, January 14, 2009

Musim Banjir tlah Tiba

Kemarin jam 6.30 pagi, berangkat ke kantor, ternyata untuk keluar Kelapa Gading terhalang macet dan genangan air. Sungai di samping MKG pun sdh setinggi jalan. Mama memutuskan kembali kerumah, belanja beras dan kebutuhan dipasar, mengangkati barang barang dirumah. Dzaki masih bobok. Papa yang sedari pagi sudah males berangkat, memutuskan untuk off. Mama berangkat ke kantor naik busway, jam 9.00. Jalanan perintis hingga Cempaka Putih menjelang RS Islam memang menggenang. Maka busway pun tersendat, karena kendaraan memasuki jalur busway untuk menghindari genangan yang lebih mirip kubangan besar.

Sampai di kantor jam 10.30, cuaca sudah cerah. Sore pulang sedikit gerimis, tapi lancar. Genangan yang ada di pagi hari pun sudah surut. Dzaki dan papa seharian main di rumah nenek (nenek kota). Hmfff papa bukannya mberesin rumah siap siap banjir dan beli perbekalan....gas dirumah pun ga diisi.

Pagi tadi keadaan jauh lebih parah. Luapan sungai sudah memenuhi jalanan. Beberapa sudah masuk ke kompleks perumahan. Jalanan depan mall, kemudian depan ruko2 ke arah Artha Gading, sudah tergenang. Papa (yg dah mungkin bolos lg) dan mama berangkat dengan cemas. Apalagi hujan deras.Dzaki masih bobok. Mungkin siang nanti jika hujan masih mengguyur mama ijin agar bisa mengungsikan Dzaki, karena takut nanti sore-malam air tambah tinggi.

Barusan menelepon suster , laporan hujan masih deras dan...gas habis (haiyaaaaaa kemarin yg off seharian kok ya ndak beli, off malah main ke nenek kota seharian, bukannya belikan perbekalan).Takutnya semakin siang air sudah tinggi dan ga bisa kemana mana lagi untuk beli logistik.

Moga moga Banjir ga masuk ke rumah Dzaki.

2 comments:

Ade.M.Sony said...

Duh mumet ya mba'...
Kapan pindah ke Bogor?

milanapandanwangi said...

masih Juli mbak